Sebagian dari kita pasti sudah mengenal radio komunikasi yang lebih dikenal dengan nama Walkie Talkie, atau mungkin dengan nama Handy Talkie (HT).
Tetapi apakah kita juga tahu bagaimana sebenarnya proses transmisi
radio komunikasi tersebut dan frekwensi apa yang digunakan?.
Secara umum, jenis frekwensi yang digunakan oleh radio komunikasi adalah VHF (Very High Frequency) dan HF (High Frequency).
Apa itu VHF (Very High Frequency)?
VHF biasanya digunakan untuk radio komunikasi jarak
dekat dan beroperasi pada frekwensi 100-300 Mhz. Hal ini disebabkan
karena gelombang radio dipancarkan secara garis lurus (horizontal).
Sehingga jika pada jarak antara 2 stasiun terdapat objek – objek seperti
bangunan, pohon – pohon yang tinggi, ataupun pegunungan yang lebih
tinggi dari pancaran gelombang radio, maka sudah pasti transmisi yang
dikirimkan ataupun diterima akan terhambat. Gambarannya kira – kira
seperti dibawah ini

Dari ilustrasi tersebut kita bisa melihat ada 3
objek yang berpotensi menghambat transmisi yaitu objek bangunan, dimana
gelombang yang dipancarkan berhenti dan hilang ketika mengenai objek
penghalang, kemudian objek pohon, diamana gelombang masih dapat
dipancarkan sampai stasiun tujuan tetapi dengan sangat lemah, sehingga
bisa saja transmisi yang disampaikan tidak dapat diterima dengan jelas.
Terakhir adalah objek pegunungan, dimana gelombang yang dipancarkan
dipantulkan kembali, sehingga transmisi yang dikirim sama sekali tidak
dapat mencapai stasiun tujuan.
Apa itu HF (High Frequency) ?
HF (High Frequency) merupakan gelombang radio yang
bekerja pada frekwensi 2 – 24 Mhz, dan biasanya digunakan untuk radio
komunikasi jarak jauh karena sifat gelombangnya yang dapat memantul
sehingga tidak memiliki efek hambatan pada objek. Dan ditambah lagi
dengan kemampuan frekwensi ini untuk memantul pada lapisan ionosphere,
sehingga jarak sejauh apapun dapat dijangkau oleh frekwensi ini, dengan
catatan dalam keadaan cuaca yang cukup bagus. Gambarannya kira – kira
seperti dibawah ini

Perhatikan bahwa gelombang pertama yang dikirimkan
melewati lapisan ionosphere dan memantul kembali ke bumi menuju ke
stasiun tujuan. Dan gelombang kedua yang terhambat oleh objek, memantul
secara terus menerus sampai ke stasiun tujuan.
Dari kedua jenis frekwensi diatas, kita dapat
melihat perbedaan yang signifikan. Dan penggunaan frekwensi tersebut
disesuaikan dengan kebutuhan dari perorangan ataupun institusi. Tetapi
bagi kebanyakan institusi, mereka biasanya selalu menggunakan radio
komunikasi yang bekerja pada kedua frekwensi tersebut.
No comments:
Post a Comment